Cara Memasarkan Produk di Instagram Secara Efektif
Cara berjualan di Instagram memang susah susah gampang, susah jika Anda tidak paham tips mengiklankannya, dan gampang jika Anda dapat memahami target pasar Anda. Karena dengan mengetahui siapa calon buyer produk Anda, maka Anda akan mudah mempromosikan produk tersebut.
Sebagus apapun produk yang Anda jual, tidak akan laku jika Anda tidak memiliki strategi pemasaran yang benar. Dan salah satu cara mudah serta efektif memasarkan produk di era digital ini adalah melalui sosial media.
Beberapa media sosial yang dapat digunakan untuk memasarkan produk diantaranya adalah Facebook, Twitter dan Instagram. Dalam artikel ini kami hanya akan membahas teknik pemasaran melalui Instagram. Karena menurut kami Instagram memiliki banyak keunggulan dibandingkan Facebook dan Twitter.
Selain jumlah pengguna yang kian bertambah tiap harinya, tampilan Instagram juga sangat mendukung untuk berjualan produk. Anda cukup memposting gambar produk disertai dengan deskripsi semenarik mungkin untuk menjaring pembeli.
Namun perlu Anda tahu, bahwa untuk memposting foto produk juga tidak bisa sembarangan. Untuk itu Anda dapat menerapkan beberapa panduan dari kami berikut ini tentang tips cara memasarkan produk yang efektif menggunakan Instagram.
Jangan terlalu kaku tetapi juga jangan terlalu santai, sesuaikan dengan target buyer Anda. Misalnya Anda menjual baju distro yang menargetkan anak muda, tentu berbeda bahasa promosinya dengan orang yang menjual Batik formal untuk kalangan orang dewasa.
Berikut adalah beberapa hal yang wajib ada pada kolom bio Instagram:
Orang yang belum pernah berbelanja secara online akan berpikir berkali-kali sebelum membeli barang secara online untuk pertama kalinya.
Kenapa seperti itu? Jelas, karena mereka takut ditipu. Apalagi ini bukan melalui rekening bersama seperti jual beli online di Marketplace.
Ini adalah tantangan bagi Anda agar bisa meyakinkan para calon buyer ini untuk membeli produk Anda. Dan salah satu cara untuk menyakinkan calon pembeli bahwa Anda tidak akan menipu adalah dengan mencantumkan alamat toko pada bio Instagram Anda.
Tapi bagaimana jika kita tidak punya toko offline? Saran saya tetap cantumkan alamat anda, karena ini penting. Pembeli menginginkan rasa aman, dan dengan satu cara simpel ini saja sudah dapat meningkatkan rasa aman dan kepercayaan dari pembeli Anda.
Namun dalam pengalaman kami mayoritas onlineshop menggunakan ketiga aplikasi tersebut.
Kalau lebih dari tiga apakah boleh? Silahkan saja tetapi kami tidak menyarankannya, terlalu banyak kontak justru akan membingungkan calon buyer Anda.
Hal itu tidak salah, tapi tidak menarik di mata buyer. Dibawah ini saya mengambil contoh dari woodcutterstore, mereka memiliki slogan "Clothingline with Premium Quality".
Tentu kata kata tersebut akan lebih menarik bagi pembeli daripada di isi dengan kata kata "Jual Flannel Pria | Wanita | Jual Flannel Murah dlsb..."
Meski sepele, memberi slogan akan membuat toko Anda terkesan profesional. Gunakan kata kata yang singkat dan menarik, jangan lebay ataupun terlalu panjang.
Itulah 3 hal yang wajib ada pada kolom bio Instagram untuk berjualan.
Tentu saja selain itu wajib ada nama toko Anda sendiri.
Satu lagi, jika Anda memiliki website, akan lebih baik jika Anda mencantumkannya. Namun karena dalam panduan ini kita hanya mempelajari cara mengingatkan produk di Instagram maka saya anggap anda tidak memiliki website. Jika Anda punya, tentu itu akan lebih baik.
Akan lebih menarik lagi jika dalam foto profil Anda menampilkan model yang mengenakan produk yang Anda jual. Tentu ini hanya bisa dilakukan pada sedikit produk saja seperti pakaian. Dan tentu saja pastikan model Anda menarik.
Bolehkah memakai logo sebagai foto profil? Silahkan saja, asal follower Anda sudah banyak dan brand anda sudah mulai dikenal.
Sebagai awalan, kami menyarankan Anda untuk tidak menggunakan logo sebagai foto profil. Jangan terpancing untuk meniru brand brand besar yang menggunakan logo sebagai foto profil. Mereka sudah dikenal sejak dahulu, mereka dikenal orang banyak.
Yang kami maksud spamming disini adalah terus menerus melakukan posting produk Anda. Apalagi jika memposting foto yang sama secara berulang ulang.
Bayangkan Anda memfollow akun seorang penjual kosmetik, lalu setiap pagi siang sore hingga malam, akun tersebut terus menerus memposting gambar kosmetik.
Bagaimana perasaan Anda? Jengkel dan bosan pastinya. Akan berbeda jika si penjual memposting model atau artis artis cantik ataupun memberikan edukasi tentang kosmetik yang aman digunakan dsb. Itu akan lebih manusiawi bagi follower.
Salah satu tips promosi produk di Instagram yang bisa Anda terapkan adalah aturan perbandingan. Maksudnya adalah setiap beberapa kali memposting produk, berikanlah selingkuh dengan sesuatu yang lain.
Misalnya Anda dapat memposting foto testimoni pembeli yang mengenakan produk Anda. Selain sebagai intermezzo promosi, hal ini juga dapat membuat pembeli Anda merasa bangga karena fotonya Anda regram.
Selain itu Anda bisa memposting foto stok barang Anda, foto toko offline Anda -jika ada-, hingga foto liburan Anda pun boleh Anda posting di akun jualan Anda.
Berapa perbandingan yang ideal? Tidak ada angka pasti, bisa 5:1, 6:3, atau 9:3. Sesuaikan sepatutnya saja, jangan terkesan spamming namun juga jangan terkesan narsis haha.
Dibawah ini ada contoh dua akun onlineshop Instagram, yang mana satunya menerapkan promosi secara elegan dan yang satunya terkesan spamming. Lihat sendiri perbedaan dari kedua foto berikut. Tentu Anda tahu mana yang lebih baik. Silahkan Amati, Tiru, dan Modifikasi.
Nah, disinilah peluang Anda untuk memasarkan produk dengan memanfaatkan hashtag Instagram. Menggunakan hashtag dalam setiap foto produk yang Anda posting adalah salah satu cara berjualan produk di Instagram secara efektif.
Tapi jangan gunakan hashtag secara membagi buta, hanya gunakan hashtag yang masih relevan dengan produk Anda. Jangan gunakan hashtag seperti #like4like dll karena itu hanya akan membuat Anda terlihat tidak profesional.
Berapa jumlah hashtag yang bisa Kita gunakan dalam setiap foto di Instagram ? Sebaiknya jangan terlalu banyak , jangan lebih dari 20 hashtag.
Dan sekali lagi, jangan memaksakan dengan memakai banyak hashtag, apalagi yang tidak ada hubungannya dengan produk Anda. Gunakan hashtag dengan bijak dan hati hati.
Cara mengetahui waktu yang tepat untuk posting di Instagram hanya dapat anda riset sendiri. Coba lakukan posting di jam jam yang berbeda setiap harinya.
Amati jumlah like dan komentar yang didapat, bandingkan antara foto yang satu dan lainnya. Maka Anda akan tahu sendiri di jam jam berapa follower Anda sedang online.
Ingat, semakin banyak orang yang melihat produk Anda, semakin besar kemungkinan terjadi penjualan. Banyak orang = banyak penjualan.
Siapa saja yang bisa menerima Endorsement? Bisa selebgram, orang populer di daerah Anda, bahkan artis. Yang pasti orang tersebut harus memiliki follower yang banyak dan mempunyai interaksi yang bagus, alias tidak sepi komentar.
Saya sarankan Anda dapat memulai dengan mencari akun orang orang populer di daerah Anda dulu.
Langkah singkatnya adalah sebagai berikut:
- Cari orang populer dan memiliki follower yang banyak, cek juga bagaimana interaksi dalam setiap foto fotonya.
- Hubungi dia dan tanyakan apakah dia mau menerima Endorsement.
- Kirimkan produk Anda.
- Minta dia memposting produk Anda dengan memberikan komentar positif dan sekaligus mempromosikan toko online Anda.
Jika sukses, Anda pasti akan mendapatkan follower baru atau bahkan pembeli. Anda dapat bekerjasama dengan orang tersebut di lain waktu jika memberikan hasil yang positif.
Caranya dengan mengadakan kontes, misalnya minta follower Anda memposting produk atau gambar yang sudah Anda design untuk bahan promosi. Tentunya sambil men-tag akun Instagram Anda.
Lalu Anda bisa memberikan hadiah berupa produk atau barang lain untuk 3 foto dengan like terbanyak. Follower Anda akan dengan senang hati mengikuti kontes tersebut.
Karena, Anda sudah memberikan iming-iming hadiah tersebut. Semua orang suka dapat hadiah bukan?
Cara cara mengiklankan produk diatas mungkin tidak semuanya cocok untuk bisnis Anda. Perlu trial and error untuk menemukan metode promosi di Instagram secara efektif.
Selamat mencoba mempraktekkan tips jualan di Instagram dari kami. Ingat, Anda harus konsisten, sosial media marketing bukanlah pekerjaan sekali jadi, melainkan terus berkelanjutan.
Jangan menyerah jika penjualan Anda masih sedikit, banyak orang sukses memulai bisnisnya dengan jatuh bangun. Kegagalan dalam usaha adalah hal biasa, mereka yang mampu bangkit dari kegagalan lah yang akan menuai sukses pada akhirnya.
Selalu ingatlah bahwa ada banyak "ikan" di Instagram yang siap dipancing dengan umpan produk Anda.
Semoga tips diatas bermanfaat bagi bisnis Anda. Segera buka Instagram Anda dan lakukan promosi dengan panduan panduan diatas.
Sebagus apapun produk yang Anda jual, tidak akan laku jika Anda tidak memiliki strategi pemasaran yang benar. Dan salah satu cara mudah serta efektif memasarkan produk di era digital ini adalah melalui sosial media.
Beberapa media sosial yang dapat digunakan untuk memasarkan produk diantaranya adalah Facebook, Twitter dan Instagram. Dalam artikel ini kami hanya akan membahas teknik pemasaran melalui Instagram. Karena menurut kami Instagram memiliki banyak keunggulan dibandingkan Facebook dan Twitter.
Selain jumlah pengguna yang kian bertambah tiap harinya, tampilan Instagram juga sangat mendukung untuk berjualan produk. Anda cukup memposting gambar produk disertai dengan deskripsi semenarik mungkin untuk menjaring pembeli.
Namun perlu Anda tahu, bahwa untuk memposting foto produk juga tidak bisa sembarangan. Untuk itu Anda dapat menerapkan beberapa panduan dari kami berikut ini tentang tips cara memasarkan produk yang efektif menggunakan Instagram.
Tips Sukses Berjualan di Instagram
Mengiklankan produk secara online melalui Instagram butuh trik trik khusus untuk memaksimalkan penjualan. Sekarang ini banyak pemain Online shop yang asal posting produk dan spam dimana mana, hal ini yang harus dihindari jika ingin sukses berjualan produk di Instagram. Dibawah ini ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk jualan di Instagram.
Semoga dengan mengaplikasikan cara cara ini maka penjualan produk Anda dapat terus meningkat.
Semoga dengan mengaplikasikan cara cara ini maka penjualan produk Anda dapat terus meningkat.
1. Buat Profil yang Menarik
Manfaatkan kolom bio pada Instagram untuk memberikan gambaran singkat tentang usaha Anda. Anda tidak boleh sembarangan dalam mengisi bio Instagram Anda, semakin menarik dan lengkap isinya maka akan membuat calon buyer percaya untuk membeli produk Anda.Jangan terlalu kaku tetapi juga jangan terlalu santai, sesuaikan dengan target buyer Anda. Misalnya Anda menjual baju distro yang menargetkan anak muda, tentu berbeda bahasa promosinya dengan orang yang menjual Batik formal untuk kalangan orang dewasa.
Berikut adalah beberapa hal yang wajib ada pada kolom bio Instagram:
- Alamat
Orang yang belum pernah berbelanja secara online akan berpikir berkali-kali sebelum membeli barang secara online untuk pertama kalinya.
Kenapa seperti itu? Jelas, karena mereka takut ditipu. Apalagi ini bukan melalui rekening bersama seperti jual beli online di Marketplace.
Ini adalah tantangan bagi Anda agar bisa meyakinkan para calon buyer ini untuk membeli produk Anda. Dan salah satu cara untuk menyakinkan calon pembeli bahwa Anda tidak akan menipu adalah dengan mencantumkan alamat toko pada bio Instagram Anda.
Tapi bagaimana jika kita tidak punya toko offline? Saran saya tetap cantumkan alamat anda, karena ini penting. Pembeli menginginkan rasa aman, dan dengan satu cara simpel ini saja sudah dapat meningkatkan rasa aman dan kepercayaan dari pembeli Anda.
- Cantumkan Daftar Kontak yang Dapat Dihubungi
Namun dalam pengalaman kami mayoritas onlineshop menggunakan ketiga aplikasi tersebut.
Kalau lebih dari tiga apakah boleh? Silahkan saja tetapi kami tidak menyarankannya, terlalu banyak kontak justru akan membingungkan calon buyer Anda.
- Gunakan Slogan
Hal itu tidak salah, tapi tidak menarik di mata buyer. Dibawah ini saya mengambil contoh dari woodcutterstore, mereka memiliki slogan "Clothingline with Premium Quality".
Tentu kata kata tersebut akan lebih menarik bagi pembeli daripada di isi dengan kata kata "Jual Flannel Pria | Wanita | Jual Flannel Murah dlsb..."
Meski sepele, memberi slogan akan membuat toko Anda terkesan profesional. Gunakan kata kata yang singkat dan menarik, jangan lebay ataupun terlalu panjang.
Itulah 3 hal yang wajib ada pada kolom bio Instagram untuk berjualan.
Tentu saja selain itu wajib ada nama toko Anda sendiri.
Satu lagi, jika Anda memiliki website, akan lebih baik jika Anda mencantumkannya. Namun karena dalam panduan ini kita hanya mempelajari cara mengingatkan produk di Instagram maka saya anggap anda tidak memiliki website. Jika Anda punya, tentu itu akan lebih baik.
2. Gunakan Foto Produk Sebagai Foto Profil
Gunakan salah satu foto produk Anda sebagai foto profil Instagram. Gunakanlah foto yang memiliki resolusi tinggi dan cerah. Karena pengguna Instagram cenderung menyukai foto foto berwarna cerah.Akan lebih menarik lagi jika dalam foto profil Anda menampilkan model yang mengenakan produk yang Anda jual. Tentu ini hanya bisa dilakukan pada sedikit produk saja seperti pakaian. Dan tentu saja pastikan model Anda menarik.
Bolehkah memakai logo sebagai foto profil? Silahkan saja, asal follower Anda sudah banyak dan brand anda sudah mulai dikenal.
Sebagai awalan, kami menyarankan Anda untuk tidak menggunakan logo sebagai foto profil. Jangan terpancing untuk meniru brand brand besar yang menggunakan logo sebagai foto profil. Mereka sudah dikenal sejak dahulu, mereka dikenal orang banyak.
3. Jangan Spamming
Promosi itu wajib, tapi tidak harus dengan cara spamming.Yang kami maksud spamming disini adalah terus menerus melakukan posting produk Anda. Apalagi jika memposting foto yang sama secara berulang ulang.
Bayangkan Anda memfollow akun seorang penjual kosmetik, lalu setiap pagi siang sore hingga malam, akun tersebut terus menerus memposting gambar kosmetik.
Bagaimana perasaan Anda? Jengkel dan bosan pastinya. Akan berbeda jika si penjual memposting model atau artis artis cantik ataupun memberikan edukasi tentang kosmetik yang aman digunakan dsb. Itu akan lebih manusiawi bagi follower.
Salah satu tips promosi produk di Instagram yang bisa Anda terapkan adalah aturan perbandingan. Maksudnya adalah setiap beberapa kali memposting produk, berikanlah selingkuh dengan sesuatu yang lain.
Misalnya Anda dapat memposting foto testimoni pembeli yang mengenakan produk Anda. Selain sebagai intermezzo promosi, hal ini juga dapat membuat pembeli Anda merasa bangga karena fotonya Anda regram.
Selain itu Anda bisa memposting foto stok barang Anda, foto toko offline Anda -jika ada-, hingga foto liburan Anda pun boleh Anda posting di akun jualan Anda.
Berapa perbandingan yang ideal? Tidak ada angka pasti, bisa 5:1, 6:3, atau 9:3. Sesuaikan sepatutnya saja, jangan terkesan spamming namun juga jangan terkesan narsis haha.
Dibawah ini ada contoh dua akun onlineshop Instagram, yang mana satunya menerapkan promosi secara elegan dan yang satunya terkesan spamming. Lihat sendiri perbedaan dari kedua foto berikut. Tentu Anda tahu mana yang lebih baik. Silahkan Amati, Tiru, dan Modifikasi.
- Lakukan seperti ini :
- Jangan spamming seperti ini:
4. Manfaatkan Hashtag (#)
Hashtag memiliki banyak manfaat bagi pengguna Instagram. Fitur sederhana ini dapat memudahkan pengguna Instagram untuk melakukan pencarian dengan kata kunci yang diinginkan.Nah, disinilah peluang Anda untuk memasarkan produk dengan memanfaatkan hashtag Instagram. Menggunakan hashtag dalam setiap foto produk yang Anda posting adalah salah satu cara berjualan produk di Instagram secara efektif.
Tapi jangan gunakan hashtag secara membagi buta, hanya gunakan hashtag yang masih relevan dengan produk Anda. Jangan gunakan hashtag seperti #like4like dll karena itu hanya akan membuat Anda terlihat tidak profesional.
Berapa jumlah hashtag yang bisa Kita gunakan dalam setiap foto di Instagram ? Sebaiknya jangan terlalu banyak , jangan lebih dari 20 hashtag.
Dan sekali lagi, jangan memaksakan dengan memakai banyak hashtag, apalagi yang tidak ada hubungannya dengan produk Anda. Gunakan hashtag dengan bijak dan hati hati.
5. Cermati Waktu yang Tepat Untuk Posting Produk
Menurut riset, sore dan tengah malam merupakan jam puncak dimana banyak orang membuka Instagram. Namun itu untuk seluruh dunia, tak ada angka pasti untuk pengguna Instagram di Indonesia.Cara mengetahui waktu yang tepat untuk posting di Instagram hanya dapat anda riset sendiri. Coba lakukan posting di jam jam yang berbeda setiap harinya.
Amati jumlah like dan komentar yang didapat, bandingkan antara foto yang satu dan lainnya. Maka Anda akan tahu sendiri di jam jam berapa follower Anda sedang online.
Ingat, semakin banyak orang yang melihat produk Anda, semakin besar kemungkinan terjadi penjualan. Banyak orang = banyak penjualan.
6. Lakukan Endorsement
Endorsement dapat diartikan sebagai meminta orang lain mengiklankan produk kita melalui akun pribadi orang tersebut. Bisa berbayar ataupun cukup dengan memberikan produk kita, tergantung tingkat kepupoleran orang tersebut.Siapa saja yang bisa menerima Endorsement? Bisa selebgram, orang populer di daerah Anda, bahkan artis. Yang pasti orang tersebut harus memiliki follower yang banyak dan mempunyai interaksi yang bagus, alias tidak sepi komentar.
Saya sarankan Anda dapat memulai dengan mencari akun orang orang populer di daerah Anda dulu.
Langkah singkatnya adalah sebagai berikut:
- Cari orang populer dan memiliki follower yang banyak, cek juga bagaimana interaksi dalam setiap foto fotonya.
- Hubungi dia dan tanyakan apakah dia mau menerima Endorsement.
- Kirimkan produk Anda.
- Minta dia memposting produk Anda dengan memberikan komentar positif dan sekaligus mempromosikan toko online Anda.
Jika sukses, Anda pasti akan mendapatkan follower baru atau bahkan pembeli. Anda dapat bekerjasama dengan orang tersebut di lain waktu jika memberikan hasil yang positif.
7. Buat Kontes Berhadiah
Manfaatkan follower Anda untuk mempromosikan produk ataupun akun Anda.Caranya dengan mengadakan kontes, misalnya minta follower Anda memposting produk atau gambar yang sudah Anda design untuk bahan promosi. Tentunya sambil men-tag akun Instagram Anda.
Lalu Anda bisa memberikan hadiah berupa produk atau barang lain untuk 3 foto dengan like terbanyak. Follower Anda akan dengan senang hati mengikuti kontes tersebut.
Karena, Anda sudah memberikan iming-iming hadiah tersebut. Semua orang suka dapat hadiah bukan?
Cara cara mengiklankan produk diatas mungkin tidak semuanya cocok untuk bisnis Anda. Perlu trial and error untuk menemukan metode promosi di Instagram secara efektif.
Selamat mencoba mempraktekkan tips jualan di Instagram dari kami. Ingat, Anda harus konsisten, sosial media marketing bukanlah pekerjaan sekali jadi, melainkan terus berkelanjutan.
Jangan menyerah jika penjualan Anda masih sedikit, banyak orang sukses memulai bisnisnya dengan jatuh bangun. Kegagalan dalam usaha adalah hal biasa, mereka yang mampu bangkit dari kegagalan lah yang akan menuai sukses pada akhirnya.
Selalu ingatlah bahwa ada banyak "ikan" di Instagram yang siap dipancing dengan umpan produk Anda.
Semoga tips diatas bermanfaat bagi bisnis Anda. Segera buka Instagram Anda dan lakukan promosi dengan panduan panduan diatas.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus